PGRIMAPPI.ORG – Mappi, 5 September 2025 –
Keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mappi menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas wafatnya :
Almarhum Bapak Isak Asulo Sally Blegar, S.Pd., Gr
Yang telah berpulang ke rumah Bapa di Surga pada hari Rabu, 3 September 2025 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.
Kepergian almarhum merupakan kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi seluruh komunitas pendidikan, khususnya di wilayah pedalaman Kabupaten Mappi.
Almarhum dikenal sebagai pribadi yang tenang, bersahaja, dan penuh pengabdian. Beliau mengawali kiprahnya sebagai pendidik dengan mengemban tugas berat namun mulia sebagai Guru Penggerak di daerah terpencil sejak tahun 2019. Dalam penugasan tersebut, almarhum ditugaskan sebagai Guru Percepatan Rawa Inggris di Distrik Edera, sebuah wilayah dengan tantangan geografis yang tidak ringan, namun penuh harapan akan masa depan generasi muda Papua Selatan.
Selama bertahun-tahun, beliau mengabdi tanpa mengenal lelah untuk memastikan bahwa anak-anak di daerah sulit tetap mendapatkan hak atas pendidikan yang layak. Dedikasinya tidak hanya terlihat dari lamanya pengabdian, namun juga dari ketekunan dan ketulusan dalam menjalankan tugas, meski dalam segala keterbatasan.
Kemudian, pada tahun 2024, perjuangan dan konsistensi beliau diakui secara resmi dengan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan menyelesaikan Pendidikan Profesi guru pada tahun 2024. Dalam jabatan tersebut, almarhum bertugas sebagai guru di SD St. Theresia Homlikya, yang juga berada di Distrik Edera — melanjutkan pengabdian mulianya bagi pendidikan dasar di kawasan yang sangat membutuhkan kehadiran guru-guru berkualitas dan berdedikasi tinggi.
Dalam pernyataan duka resmi yang disampaikan oleh:
Bapak Lambertus Yimsi, S.Pd.
Wakil Ketua I PGRI Kabupaten Mappi
“Kami sangat kehilangan sosok almarhum Bapak Isak Asulo Sally Blegar, S.Pd., Gr. Beliau adalah guru yang telah memberikan banyak hal, bukan hanya kepada murid-muridnya, tetapi juga kepada kami semua, rekan-rekan seprofesi. Dalam tugasnya sebagai Guru Percepatan Rawa Inggris di Distrik Edera dan kemudian sebagai PPPK di SD St. Theresia Homlikya, beliau menunjukkan dedikasi di tengah berbagai keterbatasan dan tantangan.”
“Kami belajar banyak dari semangatnya. Beliau mengabdi sebagai guru bukan karena ingin dihormati, tapi karena mencintai pendidikan. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta penghiburan.”
Sebagai organisasi profesi, PGRI Kabupaten Mappi turut merasa kehilangan atas meninggalnya almarhum. Kami mengajak semua anggota dan insan pendidikan untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan penggerak perubahan, khususnya di wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.
“Selamat jalan, Bapak Isak. Terima kasih atas keteladanan, dedikasi, dan pengabdianmu. Semoga damai di sisi-Nya, dan semangatmu akan terus hidup dalam setiap langkah kami meneruskan perjuangan ini.”
Hormat kami,
Pengurus Besar
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Kabupaten Mappi
Lambertus Yimsi, S.Pd.
Wakil Ketua I
