PGRI kabupaten Mappi untuk ketiga kalinya mengadakan audiens tahap lanjutan yang dimana sebelumnya sejak dua hari yang lalu sudah melakukan tahap mediasi dan diskusi (temu-sapa) bersama Pimpinan dan pejabat eselon 3 dan 4 di Dinas Pendidikan namun masih belum mendapatkan data-data yang cukup signifikan, terkait informasi yang sering dipertanyakan para guru yakni penjelasan mengenai pembayaran hak atau Tunjangan bagi Guru diseluruh satuan pendidikan Kabupaten Mappi. turut hadir dalam pertemuan kali ini Kaban BPKAD Mappi, Kasubbid Pelaporan Keuangan Mappi, Pengurus PGRI Mappi, dan juga Kepala Dinas Pendidikan serta Kabid yang menangani tunjangan ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Sumarno, S. Sos, M.Pd menyampaikan rasa syukur dan terimakasih terhadap fungsi dan peran PGRI di Kabupaten Mappi yang sampai saat ini terus membantu menyalurkan serta memperjuangkan hak-hak yang menjadi milik Guru. Beliau juga menyampaikan rasa bangga dan bahagia mendapat kunjungan langsung dari Ketua PGRI Kabupaten Mappi bersama badan pengurus serta pejabat BPKAD untuk bersama-sama membahas beberapa hal yang menjadi perhatian utama bagi para guru yakni transparansi penyaluran tunjangan dan peraturan keuangan di Pemerintah Kabupaten Mappi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Mappi Ibu Dra. Maria Goreti Letsoin M.Pd, membuka perbincangan dengan meminta penjelasan dari Kabid PMTK terkait permasalahan yang diterima oleh para guru yakni tentang proses penyaluran tunjangan yang dinilai memakan waktu yang sangat lama dan mekanisme pembayaran yang berbeda dari tahun sebelumnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kaban BPKAD, Bapak Made Andrawan terkait regulasi dan sistem pengaturan dan manajeman keuangan daerah yang menyebabkan terjadinya kurang bayar yang seharusnya 1 semester (sebanyak 2 triwulan) menjadi 1 triwulan atau sebanyak 3 bulan.

Menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh Ketua PGRI Mappi, Kabid PMTK Bapak Heri Kuncoro menyampaikan terkait pembayaran yang menjadi prioritas utama yang harus dilakukan adalah mengenai pembayaran 40 guru yang tersertifikasi yang sebelumnya mengalami kendala, sudah diajukan semua untuk dibayarkan segera. Kabid melanjutkan bahwa fokus selanjutnya adalah mengenai realisasi Tunjangan Profesi Guru TPG di TW III (Juli dan Agustus), sedangkan untuk Tunjangan Khusus Guru direalisasikan di Tahap III dan IV yakni dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2024. Dan untuk tunjangan tambahan penghasilan bagi guru non sertifikasi dibayarakan di TW III (Juli dan Agustus). yang sisanya akan dibayarkan di Tahun 2025.
Kasubbid pelaporan Keuangan pada kesempatan yang sama memberikan penjelasan untuk mengkonfirmasi data yang disampaikan oleh badan pengurus PGRI, melalui wakil ketua I Bapak Lambertus terkait mekanisme penyaluran tunjangan bagi Guru yang masih belum jelas dan meminta untuk merilis data tersebut. Ia selanjutnya memberikan klarifikasi bahwa sejumlah 40 orang dana TPG yang masuk pada daftar CO (carry over) pada tahun 2024 sudah dilakukan pengajuan oleh bidang PMTK dan sementara dalam proses antrian di kantor keuangan daerah untuk segera ditransfer kerekening guru. lanjut dalam penjelasan terkait TPG, TKG dan Tamsil bahwa untuk belanja TPG PNSD anggaran Rp.11.891.894.000 Realisasi Rp.11.060.963.020 Sisa anggaran Rp.830.930.980, maka dengan sisa anggran yang ada tidak mampu untuk dibayarkan sampai bulan Desember. Belanja TKG PNSD Anggaran Rp.13.481.857.000 realisasi Rp.12.327.913.500 Sisa anggran Rp.1.153.943.500, maka dengan sisa anggaran yang ada tidak bisa dibayarkan sampai bulan desember. Belanja Tamsil Guru anggaran Rp.471.750.000 Realisasi Rp.282.000.000 sisa anggaran Rp.189.750.000. masih dengan kesimpulan yang sama.
Dalam penjelasan yang sama Kaban BPKAD Mappi menyarankan untuk alternatif solusi terkait pembayaran tunjangan bagi Guru yang belum terealisasi secara menyeluruh (I-IV triwulan) agar mengkomunikasikan hal tersebut kepada Pimpinan daerah di Mappi sehingga dapat mendahului APBD perubahan atau melakukan pergeseran anggaran di tahun 2025 terhitung dari Januari – Maret, yang diharapkan melalui persetujuan kepala daerah hal tersebut dapat terealisasi.
Menutup kegiatan pertemuan yang dilangsungkan bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi dan BPKAD Mappi, Ketua PGRI Mappi menyampaikan kepada para guru yang saat ini sedang menunggu pembayaran agar bersabar dalam beberapa hari ini, mekanisme pembayaran untuk tahun ini belum dapat terealisasi secara menyeluruh seperti apa yang sebenarnya kita harapkan dan perjuangkan. Namun sudah terjawab yang dapat dibayarkan sesuai jumlah pagu anggaran yang diterima yakni TPG (Januari-Agustus), TKG (Januari-Oktober) dan Tamsil (Januari-Agustus). **(Tim Red)
Liana
thanks for info.
PGRI MAPPI
SAMA SAMA
Kol3ktor
The beauty of your writing lies not just in its words, but in its ability to evoke deeper emotions and thoughts.
PGRI MAPPI
THANK YOU