Bersatu dari Ujung Timur, Guru Papua Selatan Siap Bentuk PGRI Provinsi Papua Selatan

PGRIMAPPI.ORG – Papua Selatan, 31 Mei 2025 – Semangat persatuan dan pengabdian para pendidik dari empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan mulai terwujud dalam langkah nyata. Di bawah tajuk “Bersatu dari Ujung Timur, Membangun Pendidikan Melalui PGRI Papua Selatan,” para guru dari Kabupaten Mappi, Asmat, Merauke, dan Boven Digoel menyatakan komitmen bersama untuk membentuk organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Papua Selatan.

Empat kabupaten ini membawa identitas khas masing-masing sebagai simbol semangat perjuangan:

Mappi, dikenal sebagai Kabupaten Sejuta Rawa

Asmat, dengan julukan Bumi Ukiran, Kota Seribu Papan

Merauke, sebagai Gerbang Timur Indonesia/ Tapal Batas Indonesia Timur

Boven Digoel, Bumi Perjuangan/ Bumi Pengasingan

Dari wilayah rawa, sungai, hingga tapal batas negeri, para guru Papua Selatan bersatu dalam tekad suci: membangun masa depan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan melalui wadah PGRI.

“Kami terinspirasi oleh kekayaan alam dan budaya, dimotivasi oleh semangat perjuangan para pendahulu, dan digerakkan oleh tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar salah satu guru

Melalui PGRI, para pendidik berkomitmen memperkuat solidaritas, meningkatkan profesionalisme guru, dan menjadikan pendidikan sebagai jembatan harapan bagi generasi masa depan di tanah Papua Selatan.

Sebagai langkah awal, telah dibentuk grup WhatsApp “PGRI PPS 2025” yang menjadi ruang komunikasi dan koordinasi antarpendidik dari seluruh kabupaten di provinsi baru ini. Grup ini akan menjadi sarana penyatuan ide, diskusi, serta persiapan menuju pembentukan formal organisasi PGRI Provinsi Papua Selatan.

Rencananya, Konferensi PGRI Provinsi Papua Selatan akan dilaksanakan pada tanggal 20–21 Juni 2025, sebagai momentum bersejarah untuk memilih kepengurusan pertama dan meresmikan struktur organisasi.

“Dengan semangat ukiran, rawa, sungai, dan perjuangan—kami satukan langkah, kami bentuk PGRI Papua Selatan sebagai simbol kekuatan pendidikan dari timur Indonesia,” tulis salah satu pernyataan sikap para guru.

Kini, Papua Selatan tak hanya dikenal karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena guru-guru hebatnya yang bersatu dalam semangat pengabdian dan perubahan. (*BP)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *